Efek Gas Rumah Kaca Terhadap Global Warming

Efek Gas Rumah Kaca Terhadap Global Warming
Ilmuwan dari Paris membawa sedikit kabar baik tentang global warming. Ternyata secara mengejutkan efek global warming mampu menyerap karbon dioksida (CO2), atau yang sering disebut gas rumah kaca.

Sekira empat persen dari permukaan tanah di dunia merupakan perkotaan. Populasi manusia di planet ini pun mengalami lonjakan yang sangat signifikan yaitu dari tujuh miliar menjadi 9,5 miliar pada pertengahan abad ini.

Berbeda dengan hutan, daerah perkotaan selalu absen dalam perhitungan sebagian besar 'penyerapan' di mana vegetasi yang berfungsi menyerap CO2 secara alami berkat proses fotosintesis.

Seperti yang dikutip Straits Times, Selasa (12/7/2011), sebuah studi baru, mengatakan bahwa, "Kontribusi dari efek global warming bisa berpengaruh dalam penyerapan karbon di perkotaan."

Ilmuwan Inggris melakukan survei di pusat kota Inggris, yaitu di Leicester, yang memiliki penduduk sebanyak 300.000 orang dengan luas area 73 km persegi. Mereka mengukur kapasitas penyerapan karbon tentang taman, taman domestik, lapangan golf, lapangan bermain sekolah, tepi jalan dan tepi sungai yang terkena efek global warming.

Mereka menemukan bahwa 231.000 ton karbon dapat diserap dengan cara ini, ini 10 kali lebih banyak dari yang diharapkan. Hal ini kira-kira sama dengan emisi tahunan rata-rata dari 150.000 mobil sedan.

"Saat ini, beberapa tanah di Inggris telah dianggap perkotaan, kepadatan karbon biologis telah diasumsikan menjadi nol," kata peneliti Zoe Davies dari Universitas Kent, di sebelah tenggara Inggris.

"Studi kami menggambarkan bahwa bukan ini inti masalahnya tapi ada kolam besar karbon yang terkunci di vegetasi di dalam kota,"pungkasnya.

Ditulis Oleh : Fiddy Anggriawan

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons